McDonald's Kembali ke Sarinah

Restoran cepat saji McDonald's akan kembali menempati ke Sarinah mulai Februari tahun depan. Restoran ini akan menggantikan gerai TonyJack's.

Jimmy Ganie, Presiden Direktur PT Sarinah, mengatakan, McD menjadi penyewa di gerai tersebut setelah melalui proses seleksi. "Sejak Oktober lalu, bertepatan dengan kontrak dengan PT ToniJack's Indonesia habis, kami mengadakan beauty contest dan McD yang menawarkan harga terbaik," kata Jimmy kepada KONTAN, Minggu (28/
11/2010).

Menurut Jimmy, ada lebih dari 10 perusahaan yang berminat menggantikan ToniJack's di Sarinah. Namun, dari antara yang berminat tersebut, hanya kurang dari 10 perusahaan yang mengajukan proposal. Sekitar Oktober, McD keluar sebagai pemenang dan akan menggantikan ToniJack's. Praktis, sudah sekitar sebulan aktivitas renovasi terus dilakukan di gerai tersebut.

Menurut Jimmy, gerai yang disewa McD termasuk yang paling mahal di gedung Sarinah. Hal ini sebanding dengan lokasi strategis gerai yang langsung menghadap ke Jalan Thamrin. McD menyewa lahan tersebut untuk kontrak lebih dari lima tahun.

Sebelumnya, ToniJack's menyewa sekitar 800 meter persegi (m2) di lantai bawah. Jimmy mengatakan, di lantai bawah McD hanya akan memakai 600 m2, sementara sisanya, 200 m2, akan digunakan untuk perluasan gerai department store Sarinah.

Selain di lantai bawah, McD juga akan ekspansi ke lantai dua seluas 200 m2. Ditambah dengan gudang seluas 200 m2, maka luas gerai McD di Sarinah Thamrin akan mencapai 1.000 m2. Konon, ini akan menjadi gerai McD terbesar di Asia Tenggara.

Jimmy berharap masuknya McD kembali di Sarinah akan menambah trafik pengunjung. "Secara tidak langsung kami berharap McD sebagai anchor tenant akan menarik pengunjung department store juga," lanjut Jimmy.

Dia mengakui, ketika memakai merek ToniJack's, pengunjung Sarinah berkurang. Selain itu, citra Sarinah dan McD sudah saling menguatkan. Asal tahu saja, ToniJack's menempati Sarinah setelah pecah konflik antara Bambang Rachmadi dan McD. Bambang Rachmadi sebelumnya pemegang waralaba McD, lalu mengubah gerai itu menjadi ToniJack's. (Odie riyanto/Kontan)